Mencegah Penyakit dengan Mendeteksi Gejala Awal pada Tubuh - Pepatah mengatakan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena itu, peliharalah kesehatan Anda sebelum digerogoti penyakit. Berikut adalah panduan singkat untuk memperhatikan bagian-bagian tubuh tertentu yang bisa menunjukkan adanya gejala awal penyakit pada tubuh.
Kuku
Jika Anda melihat garis menghitam pada bagian tumbuhnya kuku yang bukan merupakan kotoran, cobalah periksakan ke dokter. Salah satu tanda kanker pada kulit bisa diprediksi dengan adanya hal tersebut. Warna garis-garis kekuningan, kecoklatan, atau menghitam pada kulit adalah tanda-tanda kerusakan sel. Kemungkinan terjadi akibat melanoma, kanker paling mematikan, ujar Ariel Ostad, M.D., dermatologis dari New York.
Jika ada tanda warna putih pada kuku, ada dua kemungkinan. Pertama, jika hanya berupa titik tak terlalu besar, bisa jadi akibat terantuk sesuatu. Namun, jika ada garis putih, tebal, dan horizontal pada kuku, bisa jadi karena ada suatu kondisi kurang sehat pada ginjal. Bisa jadi ini merupakan tanda ginjal tidak dapat menyaring protein dari air seni. Jika Anda mendapati hal ini, sebaiknya konsultasikan pada dokter.
Ketiak
Jika ada tanda-tanda kasar dan gelap pada kulit ketiak, bisa jadi merupakan tanda-tanda awal diabetes, ujar Michael Smith, M.D., dari situs WebMD. Bisa jadi hal itu merupakan kelebihan insulin pada aliran darah yang menyebabkan sel kulit secara abnormal berlipatganda. Hal ini membuat timbunan jaringan dan melanin. Umumnya timbunan ini terjadi di ketiak, leher, atau selangkangan. Tes darah singkat bisa membantu menentukan penyakit yang makin banyak penderitanya ini.
Kelopak mata, lutut, dan sikut
Jika Anda melihat benjolan kecil yang terlihat berwarna putih atau bersinar, bisa jadi merupakan timbunan kolesterol. Sayangnya, ketika mereka muncul, kolesterol yang ada di tubuh Anda bisa jadi sudah sangat tinggi sekali, dan bisa jadi merupakan faktor risiko penyakit jantung. Jangan lupa untuk cek kolesterol dalam tubuh ke dokter, dan tanyakan perubahan gaya hidup atau resep obat-obatan apa yang bisa menurunkan level kolesterol tadi.
Kulit kepala
Rambut yang menipis bisa jadi merupakan gejala awal kelainan pada kelenjar tiroid. Jika kelenjar tiroid rusak, bisa mengganggu hormon seksual wanita dan pria. Anda akan merasakan rambut lebih kasar dan menebal, ujar Sandra Fryhofer, M.D., ahli kecerdasan di Atlanta. Dokter bisa mengukur jumlah hormon tiroid yang ada dalam darah, dan ada obat-obatan yang bisa menetralkannya.
Jika kulit kepala Anda melepas kulit seperti ular berganti kulit, dalam jumlah banyak, bisa jadi masalah utamanya adalah stres. Stres yang sangat tinggi memaksa tubuh memproduksi jumlah hormon kortisol yang sangat banyak. Ketika ini terjadi, maka akan merusak sistem imun tubuh dan metabolisme (penambahan berat badan). Kortisol juga bisa membuat kulit kepala amat kering.
Perut
Jika Anda melihat ada rambut yang tebal dan hitam tumbuh di sekitar perut dalam bentuk wajik, bisa jadi merupakan tanda polycystic ovarian syndrome (PCOS), terang Pamela Berens, M.D., ahli kandungan di University of Texas Medical School. Disebabkan oleh produksi androgen yang berlebihan, kondisi ini bisa mengakibatkan menstruasi yang tak teratur dan banyak, kenaikan berat badan, jerawat, rambut lebat dan kasar di perut, wajah, dada, dan punggung. Bagi wanita yang mengalami kondisi ini, dalam waktu lama akan mengakibatkan masalah serius, seperti ketidaksuburan, dan penyakit jantung.
Lidah
Jika Anda melihat ada lapisan putih, kuning, atau jingga pada lidah, bisa jadi itu merupakan isi perut Anda yang naik dari lambung ke dalam mulut. Normalnya, katup di bagian bawah kerongkongan menjaga agar makanan yang masuk, tidak naik keluar. Namun, pada kondisi tertentu, katup tersebut terbuka pada saat Anda tertidur, sehingga membuat asam lambung naik lagi ke mulut. Umumnya, hal semacam ini bisa diatasi dengan obat antasida yang bisa dibeli di apotek, atau dengan menghindari makanan asam dan pedas. Jika ini tak berhasil, konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan obat untuk menurunkan asam lambung.
Sekitar mata
Lingkaran hitam di sekitar mata bisa jadi merupakan tanda-tanda awal alergi. Ketika hal penyebab alergi menyerang tubuh Anda, tubuh akan merespons dengan mengeluarkan histamin. Zat kimia ini membuat saluran darah membengkak dengan isi darah dan cairan lain. Hasilnya, tanda-tanda hitam muncul di daerah kulit yang paling tipis.
Namun, jika ada benjolan berwarna kekuningan di bola mata, bisa jadi merupakan sebuah gejala kondisi bernama pinguecula. Traci Goldstein, dari Metropolitan Vision Correction Associates di New York mengatakan bahwa ini bisa jadi merupakan pertumbuhan kolagen yang tak biasa, diakibatkan oleh sinar matahari, angin, atau debu. Usahakan untuk menjaga mata dalam keadaan lembab dengan meneteskan obat tetes mata setiap kali sempat. Jangan lupa untuk mengenakan kacamata hitam setiap kali berada di bawah matahari
.