Ciri-ciri 10 Tanda Wanita Sedang Hamil - Padatnya aktivitas sehari-hari atau menstruasi yang tidak teratur terkadang membuat Anda tidak sadar bahwa Anda tengah hamil. Namun, bila mengalami tanda-tanda di bawah ini, meski tidak semuanya, bukan mustahil Anda tengah berbadan dua. Tentu, untuk lebih memastikannya, tes kehamilan perlu dilakukan.
1. Perut Kembung
Perubahan hormon yang terjadi pada awal masa kehamilan bisa menyebabkan perut terasa kembung, mirip dengan kembung yang dialami menjelang menstruasi.
2. Lebih sensitif terhadap aroma
Seringkali, perempuan yang hamil muda lebih sensitif terhadap berbagai macam aroma, antara lain kopi, rempah tertentu, parfum, atau bahkan makanan tertentu yang sebelumnya sangat digemari. Tak ada yang tahu pasti penyebab akan hal ini. Diduga, rasa peka terhadap aroma ini terjadi akibat jumlah esterogen yang meningkat cepat saat hamil.
3. Mual atau muntah
Pada beberapa perempuan hamil, morning sickness baru dirasakan sebulan setelah pembuahan terjadi, meski ada pula yang mengalaminya 1-2 minggu lebih awal. Ada pula yang mengalaminya tak hanya di pagi hari, melainkan juga siang, sore, dan malam. Sebagian merasa mulanya hilang setelah trimester kedua kehamilan, sebagian lagi sedikit lebih lama. Namun, yang sama sekali tidak merasakan mual dan muntah ini pun ada.
4. Lebih sering buang air kecil
Tak lama setelah hamil, perubahan hormon menyebabkan meningkatnya laju aliran darah yang melalui ginjal. Hal inilah yang mengakibatkan kandung kemih lebih cepat terisi, sehingga buang air kecil menjadi lebih sering terjadi. Seiring bertambahnya usia kehamilan, frekuensi buang air kecil akan makin sering.
Volume darah meningkat secara drastis selama kehamilan, yang berarti lebih banyak cairan yang diproses ginjal dan berakhir di kandung kemih. Keadaan ini “diperparah” dengan berat badan janin yang terus membesar sehingga menekan kandung kemih.
5. Kelelahan
Jika Anda sering merasa seolah tenaga habis padahal tidak melakukan aktivitas berat, patut diduga Anda hamil. Tak ada yang tahu apa persis penyebab kelelahan yang sering mendera pada usia muda kehamilan, tapi diduga meningkatnya hormon progesteron secara cepat berkontribusi pada kondisi sering mengantuk yang Anda alami. Tentu saja morning sickness dan sering buang air kecil pada malam hari akan menambah kelesuan Anda.
Umumnya, energi Anda akan kembali setelah kehamilan menginjak trimester kedua. Meski demikian, kelelahan ini biasanya akan datang lagi pada masa akhir kehamilan. Penyebabnya, beban tubuh makin berat dan tidur malam yang sulit nyenyak karena posisi tidur yang tidak nyaman. Jangan lupa, depresi pun bisa jadi penyebabnya
.
6. Payudara bengkak
Salah satu tanda awal kehamilan adalah payudara menjadi sakit dan sensitif ketika diraba. Penyebabnya adalah meningkatnya jumlah hormon. Rasa sakit dan bengkak ini lebih terasa dibanding ketika menstruasi. Rasa tidak nyaman ini akan berkurang secara signifikan setelah trimester pertama berakhir, karena tubuh mulai menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.
7. Tidak menstruasi
Bila menstruasi Anda tergolong teratur, ketika tamu bulanan ini absent Anda mungkin akan segera melakukan tes kehamilan. Namun, bagi yang tidak teratur atau tidak mengamati siklus menstruasinya, mual, payudara bengkak dan sering buang air kecil bisa jadi pertanda sebelum Anda menyadari haid tidak datang.
8. Perdarahan
Pada awal kehamilan, bahkan sebelum sadar bahwa Anda hamil, terkadang bercak darah muncul selama 1-2 hari. Tidak ada yang tahu pasti apa penyebabnya, tapi diduga hal ini terjadi karena telur yang sudah dibuahi menggali dinding uterus. Penggalian ini merupakan proses yang berlangsung 6-7 hari setelah pembuahan.
9. Suhu tubuh basal tetap tinggi
Jika Anda menemukan suhu tubuh basal Anda lebih tinggi dari biasanya selama 18 hari berturut-turut, bukan tidak mungkin Anda hamil.
10. Tes kehamilan positif
Alat tes kehamilan terkadang tidak akurat mendeteksi kehamilan, kecuali bila dilakukan seminggu setelah telat menstruasi. Jadi, bila Anda melakukan tes sebelum itu dan hasilnya negatif, coba lagi dalam beberapa hari. Bila Anda mendapatkan hasil positif, segera kunjungi dokter kandungan. Selamat, ya!