Jenis Herbal Tanaman Obat Mengobati Anemia Kurang Darah - ANEMIA
merupakan sutau kondisi di mana darah kekurangan sel-sel darah merah atau hemoglobin yang diperlukan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini biasanya ditandai dengan kulit pucat, lemah, pusing atau mudah tertidur, dan merasa capek sepanjang waktu. Selain itu, penderitanya cenderung mengalami sakit kepala dan gangguan pencernaan. Bagaimana cara mengatasinya? Para pakar nutrisi lebih menganjurkan penggunaan tanaman herbal dibandingkan suplemen zat besi. Tanaman herbal, menurut dokter dan pakar nutrisi, bisa meningkatkan zat besi tanpa menimbulkan efek yang dihasilkan suplemen besi seperti konstipasi, gangguan perut, serta gangguan penyerapan vitamin E. Herbal apa sajakah yang bisa digunakan? Berikut uraiannya untuk Anda.
Yellow dock root (akar yellow dock)
Yellow dock merupakan salah satu herbal yang paling umum dianjurkan untuk penderita anemia. Herbal asli Eropa ini biasanya banyak tumbuh di pinggir jalan. Herbal ini kaya akan besi sehingga sangat efektif mengatasi anemia dan baik digunakan oleh perempuan hamil.
Yellow dock mengandung komponen kimia seperti
anthraquinone glycosides, tannins, resins, oxalates, dan besi. Selain itu, herbal ini juga mengandung fosfor, vitamin A, C dan kalisum.
Yellow dock membantu membebaskan zat besi yang disimpan di hati sehingga bisa digunakan oleh seluruh bagian tubuh. Anda bisa menggunakan
yellow dock dengan minum air rebusan akarnya.
Nettle (jelatang)
Meskipun tanaman ini bisa mengiritasi kulit dan menimbulkan gatal, tetapi herbal satu ini bisa dimasak dan dikonsumsi seperti bayam. Jelatang biasanya tumbuh di area yang teduh dan lembab. Anda bisa menggunakan dalam bentuk herbal kering, larutan obat, atau ekstrak dalam bentuk kapsul. Herbal ini seringkali dipadukan dengan daun buah prambos merah dan jerami
oat kering, dan digunakan sebagai teh. Anda juga bisa menambah biji adas untuk mengoptimalkan hasilnya.
Dandelion dan akar burdock
Kedua tanaman ini seringkali dikombinasikan sebagai herbal untuk menangani anemia. Kedua tanaman ini bekerja dengan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan yang dikonsumsi.
Alfala
Tanaman satu ini sangat bernutrisi jika dikonsumsi dalam bentuk tablet. Dosisnya biasanya cukup besar, sekitar 18 tbalet per hari. Herbal ini lebih menyerupai makanan dibandingkan obat.
Gentian (Gentiana Lutea)
Tanaman ini seringkali digunakan di Eropa untuk mengatasi anemia. Herbal ini bekerja dengan cara menstimulasi sistem pencernaan agar lebih mudah menyerap besi dan nutrisi lainnya. Caranya, tambahkan satu sendok teh tepung kering
gentian ke dalam 3 cangkir air. Minumlah setengah jam sebelum makan.
Spirulina (alga biru-hijau)
Herbal ini bisa mengatasi anemia
microcytic dan
macrocytic. Caranya, konsumsilah satu sendok teh
spirulina per hari
.