Cara Mengurangi Pengaruh Buruk Stres Depresi -
PERNAHKAH
secara tidak disadari, Anda menyeruput secangkir kopi dan menikmati biskuit cokelat saat merasa letih dan depresi? Jika benar ternyata Anda tidak melakukannya tanpa alasan. Kedua makanan ini mengandung zat kimia yang bisa meningkatkan energi dan membuat Anda merasa lebih nyaman. Jika mengonsumsi kopi dan biskuit cokelat berkepanjangan, tentu saja hal akan membawa dampak buruk bagi kesehatan. Kopi yang terlalu banyak akan meningkatkan tekanan darah Anda dan biskuit cokelat juga potensial menciptakan lemak. Walaupun sesekali baik, apakah ini cara terbaik mengatasi segala stres dan kecemasan? Tentu tidak. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa membantu Anda memerangi depresi.
1. Jadikan karbohidrat seperti nasi, kentang, dan pasta sebagai makanan dasar Anda tetapi konsumsi dalam porsi kecil beberapa kali sehari. Mulailah sarapan pagi Anda dengan protein (seperti daging, telur, mentega kacang, kacang-kacangan, dan keju) untuk mendapatkan sumber energi yang tahan lama. Selain itu, pastikan menambah serat yang akan membantu mengatur proses pencernaan sehingga menyediakan suplai energi yang konstan. Tambah asupan serat Anda dengan mengonsumsi sayur dan buah segar, roti dan sereal
whole grain.
2. Olahraga teratur paling tidak selama 30 menit 3 kali seminggu. Jalan kaki mengelilingi lapangan atau seputar komplek di mana Anda tinggal merupakan pilihan yang baik. Olahraga ringan akan memperlancar aliran darah dan proses pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh (khususnya otak) sehingga akan membuat Anda lebih waspada dan sigap.
3. Kurangi asupan gula dan makanan olahan seperti donat. Gula akan menyebabkan penambahan energi secara cepat. Tapi dalam hitungan satu jam kemudian kadar gula darah akan turun. Jika kadar gula darah rendah, Anda akan kembali merasa depresi dan kurang energi.
4. Batasi asupan minuman seperti alkohol, teh, kopi, soda serta cokelat. Kopi akan membuat Anda lebih segar selama satu jam atau mungkin lebih, tapi selanjutnya Anda akan merasakan reaksi yang berlawanan. Kafein cenderung meningkatkan kadar insulin dalam darah, dan insulin akan menurunkan kadar gula darah. Jika kadar gula darah rendah, kesadaran diri dan kadar energi akan menurun. Kedua hal ini akan memicu depresi.
5. Hindari stimulan seperti rokok dan obat-obatan. Dengan berhenti merokok, Anda tidak perlu kesal lagi karena harus meninggalkan tempat kerja, rumah seseorang, restoran, atau tempat lain hanya untuk merokok.
6. Cobalah melakukan pijat aromaterapi, akupunktur, shiatsu atau refleksologi. Selain itu, cobalah menepati jadwal tidur Anda. Tidur yang cukup dan teratur pada waktu dan durasi yang sama setiap harinya akan membuat Anda merasa lebih baik.
7. Jika Anda mengalami alergi makanan, ada baiknya berkonsultasi dengan pakar nutrisi. Ada kemungkinan, alergi ini bisa menjadi penyebab depresi.
8. Jika merasa diet Anda tidak mencukupi, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan suplemen multivitamin dan mineral yang tepat.
9. Beberapa obat herbal juga bisa meredakan gejala-gejala depresi. Tetapi, pastikan berkonsultasi dengan pakar yang tepat sebelum mulai menggunakan
.