Mengeluarkan Racun Tubuh dengan Detoksifikasi Alami Tubuh Anda - TUBUH
kita bukanlah mesin, maka perlakukanlah tubuh Anda sebaik mungkin supaya terhindar dari berbagai masalah di kemudian hari. Termasuk pola makan yang tidak sehat dan aktivitas yang berlebihan seiring waktu akan menciptakan efek lanjutan. Efek ini akan menumpuk dan muncul dalam berbagai bentuk mulai dari infeksi, gangguan kulit, sakit kepala, gangguan pencernaan hingga kondisi serius seperti gangguan lambung, kanker dan penyakit jantung. Bagaimana cara mengatasinya? Anda bisa mencoba detoksifikasi. Detoksifikasi memberikan kesempatan pada tubuh untuk memperbaiki, membersihkan dan mengembalikan keseimbangan seluruh sistem.
Apa manfaatnya? Detoksifikasi sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain membantu menurunkan berat badan, Anda juga akan mendapatkan kulit yang lebih bersih, rambut yang lebih sehat, kuku yang kuat dan tentunya berenergi. Selain itu, detoksifikasi juga bisa menenangkan pikiran, khususnya jika dipadukan dengan meditasi.
Bagimana cara kerjanya? Tubuh merupakan organisme yang sangat kompleks tempat berlangsungnya proses pertumbuhan dan pembaharuan sel yang berlangsung terus-menerus. Jika Anda memasukkan racun ke dalam tubuh, maka tubuh akan segera memprosesnya untuk mengurangi bahaya. Hal ini akan membuat tubuh kekurangan energi untuk membersihkan, menyembuhkan, dan memperbaiki diri. Jika proses ini terus berlangsung, maka tubuh tidak bisa terus bertahan dan memaksa hati dan ginjal untuk bekerja lebih keras. Hal ini akan mengurangi performa tubuh.
Saat Anda melakukan detoksifikasi, berarti Anda berhenti memenuhi tubuh dengan berbagai komponen berbahaya. Selain itu, detoksifikasi juga menyediakan nutrisi tepat yang berfungsi mempercepat pengeluaran racun dan memicu pertumbuhan sel baru. Begitu Anda meremakajan sel-sel, Anda akan terlihat dan merasa lebih muda.
Makanan apa yang tepat? Menurut badan kesehatan dunia (WHO), vitamin A, C, dan E sangat penting bagi kesehatan. Vitamin ini bersama dengan l selenium dikenal sebagai antioksidan. Antioksidan ini tidak hanya berperan melawan infeksi minor tetapi juga penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung, serta mencegah penuaan dini. Bahan super ini bekerja dengan cara mengeluarkan dan melawan radikal bebas.
Karena itu, Anda perlu mengonsumsi antioksidan sebanyak mungkin untuk membersihkan tubuh. Bagaimana cara mendapatkannya? Salah satu cara terbaik adalah dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Tetapi ada baiknya dikonsumsi dalam keadaan mentah mengingat banyak nutrisi yang akan rusak selama proses memasak.
Untuk mendapatkan hasil detoksifikasi yang maksimal, ada baiknya konsumsi makanan mentah dan jus segar. Jus buah dan sayur merupakan makanan yang sangat penting dalam keseluruhan proses. Jus ini tetap mengandung nutrisi yang terdapat pada sayur dan buah utuh serta mudah diserap oleh tubuh.
Bagimana cara memulai diet? Anda bisa memilih berbagai jenis jus dan salad kemudian padukan dengan pola diet harian Anda. Konsumsi salad dan jus tersebut sebanyak yang Anda bisa. Jangan lupa juga makan banyak buah sebagai kudapan dan paling tidak disertai dengan 2 gelas jus segar setiap hari, teh herbal dan tentu saja perbanyak asupan air.
Mulailah dengan jus yang berfungsi untuk mengeluarkan racun, kemudian lanjutkan dengan makanan bernutrisi yang bisa memicu pertumbuhan sel-sel baru. Diet bisa berlangsung selama 2-4 minggu.
Berikut contoh diet detoksifikasi yang bisa menjadi panduan Anda dalam memulai diet Anda.
Dua hari pertama:
Sarapan: Yogurt murni dengan biji-bijian, apel dan jus wortel
Pertengahan pagi: Apel
Makan siang: Salad sebanyak yang bisa Anda makan. Saladnya bisa terbuat dari bahan mentah seperti ketimun, lobak, bawang merah, serta sayuran hijau lainnya.
Pertengahan siang: Apel
Makan malam: Konsumsi salad buah sebanyak yang Anda bisa. Saladnya bisa terbuat dari variasi buah segar atau jus apel sebagai pemanis.
Pastikan minum banyak air dan teh herbal sepanjang hari. Dan untuk selanjutnya, Anda bisa memadukan dengan pola diet Anda sehari-hari
.