10 Jenis Makanan yang Dianjurkan Diberikan pada Anak Bayi - Tiga tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan jendela untuk membentuk kebiasaan makan yang sehat dalam seumur hidupnya. Sama seperti Anda mengajarkan perilaku yang tepat untuk anak, Anda juga harus mengajarkan apa makanan yang baik untuk dikonsumsi. Sebagai awal, ajari anak menikmati rasa makanan segar sebelum ia kecanduan makanan instan atau kaleng. Dengan makanan yang Anda buat, bayi atau balita bisa belajar merasakan rasa tawar, manis, dan asin, lalu membandingkannya dengan ASI yang relatif manis.
Berikut ini sepuluh jenis makanan sehat yang paling disarankan untuk diperkenalkan kepada anak menurut Babycenter.com. Selalu berikan satu jenis makanan sebelum pindah ke menu lain selama tiga hari agar bisa mengidentifikasikan reaksi alergi yang mungkin terjadi.
Labu
Labu merupakan sumber vitamin A dan C. Rasanya manis dan memiliki tekstur krim. Saran penyajian: Taburkan keju parmesan dan sedikit bumbu seperti ketumbar pada setelah labu panggang.
Kacang lentil
Kaya akan protein dan serat. Lentil juga salah satu makanan sehat termurah yang bisa Anda beli. Saran penyajian: Kombinasikan dengan campuran sayuran, beras, dan bumbu pilihan Anda.
Sayuran hijau
Sayuran hijau mengandung zat besi dan folat yang tinggi. Bayam mungkin yang paling dikenal dari kelompok ini, sedangkan yang lainnya ada kale, lobak, dan collard hijau. Saran penyajian: Kukus dan haluskan bermacam-macam sayuran hijau, lalu campurkan dengan sereal yang juga kaya zat besi untuk memberikan bayi dosis zat besi ganda. Sebagai percobaan, mulailah dengan dua jenis sayuran.
Brokoli
Kaya akan folat, serat, dan kalsium. Brokoli juga dikenal untuk melawan kanker. Berkat senyawa belerang, ia memiliki rasa yang unik yang dapat membantu meningkatkan selera makan bayi. Saran penyajian: Potong-potong lalu kukus hingga lunak dan diangin-anginkan. Kadang, bayi lebih suka dengan brokoli dingin dan sayuran ini juga bersifat menenangkan untuk bayi yang sedang tumbuh gigi.
Blueberry
Warna biru yang terdapat pada buah ini berasal dari flavonoid yang disebut anthocyanin, yang baik untuk mata, otak, dan saluran kemih bayi Anda.
Saran penyajian: Campurkan 1 cangkir blueberry dengan seperempat cangkir air dalam mangkuk, masukkan ke microwave selama satu menit dan biarkan dingin. Kemudian campurkan beberapa yoghurt plain di atasnya.
Avokado
Avolado merupakan sumber yang kaya lemak tak jenuh. Bahkan, komposisi lemaknya agak mirip dengan ASI. Jadi jangan khawatir jika bayi Anda makan lemak dari buah ini. Lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang baik dan bayi memerlukannya untuk perkembangan otak. Saran penyajian: Cobalah menggabungkan alpukat dengan makanan lain, seperti krim keju, apel, atau ikan kaleng untuk memperkaya manfaatnya.
Daging
Banyak dari kita tidak berpikir daging sebagai makanan bayi yang khas. Daging adalah sumber seng dan besi.
Saran penyajian: Merebus daging merupakan cara ideal agar anak Anda mudah mengunyah dan menghabiskannya. Tambahkan sayuran yang berbeda dan bumbu, seperti jahe dan peterseli ke dalamnya. Pastikan rebusan cukup lama.
Plum
Plum mengandung banyak serat dan dapat membantu meringankan sembelit yang kadang dialami bayi setelah Anda memperkenalkan dengan makanan padat.
Saran penyajian: Haluskan plum dan atau campur dengan makanan lain, seperti sereal atau apel, untuk menambahkan rasa manis alami. Jika bayi Anda sangat sembelit, tambahkan satu sendok teh atau dua sendok susu formula atau ASI.
Kacang Garbanzo
Seperti lentil dan kacang-kacangan lainnya, kacang yang berasal dari timur tengah ini kaya protein dan serat. Mereka juga murah dan serbaguna.
Saran penyajian: Cobalah dengan cara hummus atau dihaluskan. Juga dapat membuat sendiri dengan pureeing (bubur) yang dimasak dengan bawang putih, lemon, minyak zaitun, dan tahini atau juga menumis atau memanggang bijinya.
Jeruk mandarin
Tinggi akan vitamin C dan antioksidan. Rasanya yang enak sangat disukai bayi dan balita. Saran penyajian: Ini adalah salah satu menu yang sangat mudah untuk dipersiapkan. Hanya dengan memotong-memotongnya, jeruk bisa langsung disajikan. Atau, peras airnya, masukkan ke dalam botol, lalu berikan kepada anak
.