Penyebab Berat Badan Bertambah Naik Gemuk Saat Hamil - Kenaikan berat badan semasa kehamilan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
* Cairan ketuban
Puncak volume air ketuban biasanya pada usia kehamilan 36-38 minggu. Cairan ketuban dikatakan kurang bila volumenya di bawah 500 cc. Kekurangan (oligohidramion) atau kelebihan cairan ketuban (polihidramion) dapat dijadikan indikator terjadinya sesuatu pada janinnya; apakah karena saluran cerna, kelainan tulang belakang dan lainnya. Adanya ketidaknormalan air ketuban ini baru terjadi setelah usia kehamilan 22 minggu atau sekitar 5 bulan.
* Pembesaran organ-organ
Ukuran Ketebalan dinding rahim normal 1,25 cm, panjangnya 7,5 cm dengan lebar 5 cm, berat sekitar 50-80 gram. Sementara rahim ibu hamil ketebalan dindingnya sekitar 1,5 cm, berat 900-1.000 gram, panjangnya 35 cm.
* Peningkatan jumlah cairan tubuh
Air merupakan komponen utama peningkatan berat badan selama kehamilan. Jumlah air yang teretensi pada kehamilan
aterm (cukup bulan) dapat mencapai sekitar 6,5 liter. Setelah persalinan (nifas) akan terjadi penurunan berat badan sampai 2.300 gram dalam 10 hari. Penurunan berat badan ini tergantung 3 hal: jumlah cairan yang teretensi selama kehamilan, dehidrasi selama proses persalinan, dan kehilangan darah selama proses persalinan.
* Adanya perubahan metabolisme selama kehamilan
Terjadi peningkatan metabolisme sebesar 30% dibanding perempuan tidak hamil, yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan uterus dan janin.
* Bertambahnya volume sel darah
Mulai usia kehamilan 10 minggu, volume sel darah meningkat sampai maksimal 30% pada usia kehamilan 30-32 minggu. Kemudian volume relatif stabil sampai kehamilan cukup bulan (38-40 minggu) Selain itu, terjadi pula peningkatan volume plasma (cairan darah), selama kehamilan hingga dapat mencapai maksimal sekitar 40%. Total peningkatan volume plasma dapat mencapai 1,3 liter
.