Susah Orgasme Setelah Melahirkan Anak Pertama -
Dokter yang baik, saya (23), ibu 2 orang putri usia 3 dan 1 tahun. Keduanya lahir normal dan saya mendapat episiotomi cukup lebar. Saya juga menggunakan KB IUD jenis Nova T. Sejak melahirkan anak pertama sampai sekarang, saya tidak pernah bisa lagi merasakan nikmatnya hubungan suami istri dan tidak pernah orgasme lagi. Saya bahkan merasa sedikit nyeri saat penetrasi, selebihnya saya tidak merasakan apa-apa. Dokter kandungan memberi saya gel pelicin juga obat nonflamin dan mefinter.
Hasil Pap's smear
normal, hanya ada radang. Kata dokter itu akibat sering menggunakan gel. Saya sudah berhenti memakai gel walaupun jadi sering kesakitan lagi. Saya jadi bingung dan malas berhubungan intim. Apakah saya frigid Dok? Apa ini gara-gara episiotomi? Segala cara sudah saya tempuh Dok, termasuk makan makanan yang bisa membangkitkan libido, juga membuat suasana senyaman mungkin. Akan tetapi tetap tak bisa. Apa yang harus saya lakukan, Dok? Adakah terapinya? Ke mana saya bisa berkonsultasi? Apakah bisa disembuhkan dengan obat-obatan? Mohon jawaban Dokter dan terima kasih banyak. (Ade Ria - Solo)
Ibu Ade di Solo, persoalan yang Ibu tanyakan memang sulit karena memerlukan pemeriksaan saksama dari dokter kandungan dan psikolog atau psikiater, selain kerja sama dengan suami. Dari segi kandungan, coba berkonsultasi dengan dokter kandungan dari Divisi Uroginekologi di Bagian Kebidanan dan Kandungan FK UNS Sebelas Maret. Dokter akan menilai ulang kondisi di lubang vagina, dinding vagina, otot vagina dan dasar panggul, serta otot dubur.
Penyembuhan luka episiotomi yang tidak baik memang dapat menimbulkan nyeri berkepanjangan dan membuat Ibu risau atau ketakutan sehingga kualitas hubungan intim menjadi terganggu. Selanjutnya Ibu perlu berkonsultasi dengan psikolog atau seksolog agar kecemasan Ibu dicarikan solusinya. Tentang obat-obatan mungkin saja dapat membantu, tetapi yang paling penting adalah mencari penyebabnya. Ibu dan suami harus bersama-sama mengatasi masalah ini dan bersifat terbuka dalam menyampaikan semua keluhan. Terima kasih atas pertanyaannya
.