Bayi Jangan Diberi Minum Air Putih? -
Putra saya berumur 4,5 bulan dengan BB 7 kg dan tinggi 67 cm. Sewaktu lahir BB 2,75 kg dan tinggi 48 cm. Sekarang ia gemar sekali minum air putih dalam botol dot ukuran 60 ml dengan campuran glucolin 1/2 sendok teh. Walaupun gemar minum air putih, tapi susu formula tetap diminumnya dengan ukuran 110 ml. Yang ingin saya tanyakan apakah benar bahwa bayi tidak perlu diberi minum air putih? Karena saya pernah menjumpai salah seorang dokter anak yang mengatakan bayi tidak perlu diberi minum air putih, karena susu sudah mengandung air putih. Namun karena khawatir putra saya akan mengalami panas dalam dan susah BAB, jadi saya tetap memberinya minum air putih.
Sampai saat ini putra saya belum bisa tengkurap. Apakah hal tersebut normal, Dok? Meski saya melatihnya dengan menengkurapkannya setiap hari kira-kira 5-10 menit. Sebagai informasi, putra saya sudah diberi makanan tepung satu hari 1x. Bolehkah diberi 2x sehari? Terima kasih atas perhatian Dokter dan saya tunggu jawabannya (Riesna - Banten)
Yth Ibu Riesna, berdasarkan data BB serta PB-nya, tampak pertumbuhan putra Ibu cukup baik. Perkembangan motorik anak usia 4 bulan antara lain sudah dapat menegakkan kepala jika didudukkan. Ini adalah salah satu petanda si kecil sudah siap menerima makanan pendamping ASI (MP-ASI). Jika putra Ibu saat ini hanya mendapatkan ASI, sebaiknya diteruskan sampai usia 6 bulan. Akan tetapi jika sudah mendapat PASI (susu formula), boleh mulai diberi MP-ASI (bubur tepung yang frekuensinya bertahap ditingkatkan menjadi 3x sehari).
Mengenai pemberian air putih, dapat dibiasakan sejak bayi, terutama jika mengalami sembelit (susah buang air besar). Namun jangan ditambahkan glukolin karena rasa manis tersebut akan membuat bayi merasa kenyang dan dikhawatirkan akan mengurangi asupan ASI/PASI atau MP-ASInya. Selain itu air dan glukolin tidak dapat menggantikan ASI/PASI yang mengandung zat nutrisi dalam komposisi yang lengkap dan seimbang
.